Sejarah Kampus

Sejarah Kampus STIDKI NU Indramayu

Pendahuluan

Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Indramayu merupakan lembaga pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah. Kampus ini berdiri dengan semangat mencetak sarjana yang kompeten, berkarakter NU, dan peduli terhadap masyarakat.

1. Latar Belakang dan Legalitas

Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) NU Indramayu, merujuk dari rumusan yang dihasilkan pertemuan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu pada tanggal 15-17 Oktober 2014, di gedung dakwah PCNU Indramayu dalam rangka menjajagi kemungkinan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) NU Indramayu, yang merumuskan beberapa prinsip penting kaitannya dengan pendirian perguruan tinggi NU, salah satunya yaitu Keberadaan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama atau merupakan suatu manifestasi dari situasi kebangkitan NU yang mengemuka dalam pencerahan moral dan intelektual, penyadaran pentingnya makna dan fungsi integritas serta kompetensi ilmu dan profesionalisme, dan penyadaran kritis dan kreatif yang visioner dalam mewujudkan ishlah, mashlahah dan  rahmah yang mengakar pada ajaran ahlussunah waljamaah.

Maka dari itu, cikal bakal pendirian perguruan tinggi NU di Indramayu, bermuara dorongan dari berbagai pimpinan pondok pesantren di Indramayu, yaitu Pondok Pesantran Raudlatul Tholibin, pimpinan KH. Juhadi Muhamad, SH, Roudlatul Athfal Singaraja, pimpinan KH.Syaerozi Bilal, Pondok Pesantren Al-Amin Indramayu, Pimpinan KH.Syatori, MA, Pondok Pesantren Cadangpinggan, pimpinan KH.Syakur Yasin, MA, Pondok Pesantren Darul Falah Bongas, pimpinan KH.Moh.Nashir, MA,  Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Lemah Ayu Kertasmaya, pimpinan KH.M. Slamet Qomarudin, Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu Bandung, LSM Aliansi Indramayu Damai (AID), DPD KNPI Indramayu, serta dukungan dari Forum Alumni Mahasiswa Lirboyo (Formal) Jakarta. Atas dasar itu, maka  dibawah kepemimpinan KH. Juhadi Muhammad, S.H selaku Ketua Tanfidziyyah PCNU Indramayu mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 102-SK/PC/TANF.A.II/XII/2014 tentang Tim Pendirian Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama tanggal 11 Desember 2014 yang bertugas untuk merealisasikan perguruan tinggi dibawah naungan Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang ada di Kabupaten. Indramayu.

Sehingga pada pada 15 Juli 2017 melalui Surat Keputusan Dirjen Pendis Kementerian Agama No. 3333 Tahun 2017 kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) NU Indramayu resmi berdiri denga  4 program studi. Sedangkan perkuliahan dimulai pada tahun akademik 2017/2018 dengan antusiasme tinggi dari Masyarakat.

2. Program Studi dan Perkembangan

Sejak awal, STIDKI NU Indramayu membuka empat program studi:

  • Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

  • Bimbingan Konseling Islam (BKI)

  • Manajemen Dakwah (MD)

  • Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Mahasiswa angkatan pertama mencapai ±250 orang. Pada tahun 2020 jumlah mahasiswa tumbuh menjadi ±679 dan terus meningkat hingga sekitar 800 mahasiswa pada tahun 2024. Seluruh program studi telah memperoleh akreditasi B.

3. Kepemimpinan dan Modernisasi

Pada 1 Juli 2020, H. Supendi Sami’an, S.E., M.M. resmi menjabat sebagai Ketua STIDKI NU Indramayu. Di bawah kepemimpinannya, kampus mengalami transformasi manajemen ke arah digitalisasi, paperless, dan berbasis teknologi informasi.

4. Wisuda dan Pengakuan

Wisuda perdana dilaksanakan pada 10 November 2021 di Aula Gedung Dakwah NU Indramayu, dengan jumlah wisudawan sebanyak 90 orang. Ini menjadi tonggak sejarah pengakuan terhadap kualitas pendidikan kampus. Akreditasi B dari seluruh prodi memperkuat posisi kampus di kancah pendidikan tinggi Islam.

5. Kegiatan dan Pengabdian

STIDKI NU Indramayu aktif mengadakan orientasi mahasiswa baru, pengajian, serta Kuliah Kerja Mandiri (KKM) di berbagai desa. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian sosial dan penguatan riset berbasis masyarakat.

6. Menuju Institut NU

Pada 14 Januari 2025, STIDKI NU memulai proses transformasi menjadi Institut Nahdlatul Ulama Indramayu. Rencana pengembangan mencakup penambahan lima program studi baru:

  • Pendidikan Guru PAUD (PGPAUD)

  • Pendidikan Guru SD (PGSD)

  • Manajemen Logistik

  • Digital Marketing

  • Teknik Informatika

Dengan pendekatan pendidikan berbasis skill per semester, STIDKI NU Indramayu siap mencetak lulusan yang adaptif dan siap kerja.

Penutup

STIDKI NU Indramayu hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan tinggi Islam berbasis nilai-nilai kebangsaan dan keaswajaan. Dengan pondasi yang kuat dan arah pengembangan yang progresif, STIDKI NU siap menjadi pusat pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi Islam yang unggul, mandiri, dan inovatif.