Membangun Kinerja Akademik yang Humanis dan Berkelanjutan di STIDKI NU IndramayuSupendi SamianPerjalanan peningkatan mutu di STIDKI NU Indramayu dimulai dari satu prinsip utama: komitmen tulus seluruh civitas akademika dalam menjalankan tugas. Prinsip ini menjadi dasar lahirnya berbagai langkah strategis pada 14 November 2025 pukul 14.10 WIB, sebagai arah baru untuk memperkuat budaya akademik dan tata kelola perguruan tinggi.Kedisiplinan Dosen sebagai Penggerak Mutu PembelajaranKualitas pembelajaran hanya dapat terjaga bila seluruh dosen menjalankan perannya secara konsisten. Dosen yang tidak aktif perlu ditegaskan kembali tugasnya dan bila diperlukan dialihkan kepada dosen lain yang lebih siap. Di saat bersamaan, pemberian penghargaan bagi dosen dengan kinerja unggul menjadi cara mendorong terciptanya ekosistem akademik yang adil dan produktif.Riset Berkelanjutan sebagai Identitas KampusUntuk membangun budaya ilmiah yang kuat, kampus memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk BRIN. Seminar dan workshop berkelanjutan dirancang untuk memantapkan identitas STIDKI NU Indramayu sebagai perguruan tinggi yang berakar pada masyarakat lokal namun berwawasan global. Upaya ini sekaligus menjadi sarana pembinaan agar civitas akademika terbiasa berpikir kritis dan aktif berkontribusi.Seminar Ketahanan Pangan dan Perluasan Jejaring KemitraanAgenda terdekat kampus adalah penyelenggaraan seminar ketahanan pangan bekerja sama dengan Pangdam III Siliwangi Jawa Barat. Kegiatan ini penting untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap isu strategis nasional sekaligus memberikan pengalaman akademik yang relevan dengan tantangan bangsa.Evaluasi Akademik sebagai Langkah Menguatkan Transfer IlmuEvaluasi berkala terhadap dosen dan mahasiswa diperlukan untuk memastikan proses transfer ilmu berjalan optimal. Pemantauan bertahap membantu mendeteksi kendala sejak dini, sehingga pembinaan dapat diberikan secara tepat dan kualitas akademik tetap terjaga.Pemantauan Sarpras dan Kegiatan PembelajaranKampus berkomitmen melakukan monitoring rutin terhadap sarana prasarana dan proses pembelajaran. Keberhasilan kegiatan akademik sangat bergantung pada kualitas ruang belajar, fasilitas pendukung, dan media pembelajaran yang digunakan. Dengan pemantauan yang terstruktur, proses belajar mengajar diharapkan berjalan efektif dan kondusif.Pengembangan Kemahasiswaan dan Penguatan KompetensiPenguatan program kemahasiswaan menjadi perhatian utama, termasuk optimalisasi kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan sertifikasi akuntansi, serta pengembangan pola pikir kewirausahaan. Program ini ditujukan agar mahasiswa memiliki kompetensi tambahan di luar minat program studi.Optimalisasi Website, Jurnal, dan Repositori IlmiahPengembangan website kampus diarahkan pada peningkatan kualitas jurnal dan repositori ilmiah. Upaya ini bertujuan memperluas akses terhadap karya ilmiah serta mendorong dosen dan mahasiswa lebih produktif dalam menulis dan melakukan penelitian.Transformasi Perpustakaan Menuju Sistem DigitalDosen didorong segera mengaktifkan penggunaan e-book dalam pembelajaran sebagai bagian dari transformasi perpustakaan digital. Akses literatur yang mudah dan cepat diharapkan mampu memperkaya wawasan akademik dan membangun budaya baca yang lebih kuat.Kebersamaan sebagai Orkestra Peradaban AkademikSeluruh aktivitas kampus digambarkan layaknya orkestra simfoni di mana setiap bagian memiliki peran penting dan saling melengkapi. Komunikasi yang baik, koordinasi yang harmonis, dan semangat kebersamaan menjadi fondasi terbentuknya lingkungan akademik yang dinamis dan produktif.Alumni sebagai Duta KampusAlumni memiliki posisi strategis sebagai brand ambassador yang mencerminkan keberhasilan pendidikan di kampus. Kontribusi mereka di masyarakat menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi dalam menyukseskan Tri Dharma Pendidikan.Kolaborasi untuk Meningkatkan Akreditasi JurnalDalam pengembangan publikasi ilmiah, diperlukan simbiosis mutualisme antara tim jurnal, dosen, dan mitra antarkampus. Kolaborasi menjadi langkah penting agar jurnal STIDKI NU Indramayu dapat berkembang hingga mencapai akreditasi Sinta 3.