Ketika Hubungan Suci Terputus Jaringan: Studi Kasus Cerai Online Di era digital, hampir segalanya bisa diakses secara online, tak terkecuali proses perceraian. Fenomena “cerai online” yang semakin marak menjadi contoh nyata dan tragis dari bagaimana hubungan suci rumah tangga bisa “terputus jaringan” dalam arti yang sebenarnya.Dari Ikatan Suci ke Status “Pending” di PengadilanPernikahan adalah ikatan lahir dan batin yang sakral. Namun, kemudahan teknologi mengubah dinamika ini. Konflik rumah tangga yang dulu diselesaikan dengan duduk berembug, kini seringkali “dibawa” ke ruang chat, media sosial, atau bahkan diabaikan karena masing-masing sibuk dengan dunianya sendiri. Koneksi emosional yang sudah rapuh akhirnya benar-benar putus di layar pengadilan agama.Cerai Online: Solusi Praktis atau Pelarian yang Dilunakkan Teknologi?Kemudahan cerai onlineyang bisa diakses hanya dengan gawai tanpa disadari bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, ia memudahkan akses hukum, terutama bagi korban kekerasan domestik. Namun di sisi lain, ia juga berisiko mereduksi beratnya keputusan bercerai.